Analisa Kadar Sitokin Inflamasi yang Rendah pada Pasien Sehat Menggunakan Quantikine dan Quantikine High Sensitive ELISA Kit

Posted by: Admin October 21, 2020 No Comments

Sitokin adalah grup protein kecil yang disekresikan oleh sel yang bertujuan untuk komunikasi dan signalling intraseluler. Sitokin spesifik memliki aktivitas autocrine, paracrine dan/atau endocrine dan melalui ikatannya dengan reseptor, dapat menimbulkan respon yang bervariasi, tergantung dari jenis sitokin dan target selnya. Beberapa fungsi sitokin adalah untuk mengontrol proliferasi dan diferensiasi sel, regulasi angiogenesis, respon imun dan inflamasi. Terkait dengan respon imun, banyak infeksi dicirikan dengan profile sitokin yang mirip  namun secara klinis bisa sangat berbeda1. Inilah yang mendorong para dokter banyak melakukan penelitian untuk melihat profile sitokin dicocokan dengan gejala klinis pada berbagai penyakit termasuk di antara kanker2, diabetes3, dan sebagainya.

Dalam berbagai penelitian tentang sitokin dan kaitannya dengan penyakit tertentu, mayoritas dilakukan perbandingan antara pasien sehat dalam suatu populasi sebagai kontrol dibandingkan dengan pasien dengan penyakit tertentu agar bisa diketahui perbedaan profil sitokinnya2,3 atau pasien dengan kondisi sebelum atau setelah diberi perlakuan, dengan suatu pengobatan atau tindakan operasi2. Penting untuk diketahui bahwa kadar sitokin sering kali berada pada level yang rendah pada pasien sehat. Hal ini dikarenakan tidak adanya peradangan/inflamasi pada pasien tersebut sehingga tidak ada sitokin yang diproduksi secara berlebih4,5. Lalu bagaimana cara mendeteksi kadar sitokin yang rendah ini? Dengan menggunakan Quantikine dan Quantikine High Sensitive ELISA Kit dari R&D Systems, kadar sitokin yang rendah dapat terukur dan penelitian dapat tetap dilakukan.

R&D Systems Quantikine dan Quantikine High Sensitive ELISA Kits adalah ready-to-use ELISA kit yang dapat digunakan untuk mengukur konsentrasi dari beberapa jenis molekul termasuk cytokines, chemokines, growth factors, proteases, dan lainnya. Dengan assay range atau kisaran pengukuran yang luas dari level sitokin yang rendah (0.2 pg/mL) hingga tinggi (hingga 2000 pg/mL). Assay range yang luas pada kit ini dapat mengakomodir berbagai penelitian yang menggunakan healthy donor/pasien sehat dan dapat dibandingkan dengan berbagai perlakuan atau dengan pasien dengan penyakit tertentu. Selain itu, Quantikine Kit dari R&D Systems telah menyediakan kit yang siap pakai dengan protokol yang lengkap dan mudah dipahami bahkan oleh peneliti yang baru mengerjakan aplikasi ELISA. Quantikine dan Quantikine High Sensitive diharapkan dapat memfasilitasi penelitian sitokin para dokter dan peneliti.

Beberapa penelitian telah dilakukan untuk melihat profil sitokin pada pasien sehat/healthy donor4,5. Di Italia misalnya, Kleiner et al.4, melakukan penelitian pengukuran beberapa profil sitokin pada orang sehat di Italia dengan kategori umur 1-6 tahun (populasi 1), umur 7-17 tahun (populasi 2) dan di atas 18 tahun (populasi 3). Hasil dapat dilihat pada tabel 1, dimana beberapa jenis sitokin memiliki konsentrasi yang rendah namun tetap dalam assay range Quantikine dan Quantikine High Sensitive sehingga konsentrasi yang rendah tersebut dapat tetap terukur.

Tabel 1. Penelitian Klein et al., pada tiga populasi berbeda berdasarkan umur di Italia

Penelitian serupa dilakukan oleh Kim, et al.5, yang melakukan profil sitokin pada 2 populasi di Cardiovascular Genome Center di Korea dengan kategori umur < 45 tahun (populasi 1) dan umur > 65 tahun (populasi 2). Hasil penelitian dapat dilihat di tabel 2 dimana kadar sitokin yang rendah khususnya pada IL-10 dapat dianalisa menggunakan Quantikine High Sensitive yang mengakomodir assay range yang sangat rendah.

Tabel 2. Penelitian Kim et al., pada 2 populasi berbeda berdasarkan umur di Korea

Untuk informasi selanjutnya, dapat melihat Quantikine ELISA Kit dan Quantikine HS ELISA Kit

Bahan pendukung pengerjaan ELISA dapat dilihat di link berikut:

Referensi

  1. Tisoncik, et al. 2012. Into the Eye of Cytokine Storm. Microbiology and Molecular Biology Review; 76(1): 16–32.
  2. Dranoff, Glenn. 2004. Cytokines in cancer pathogenesis and cancer therapy. Nature Reviews Cancer 4, 11-22.
  3. Rivero-Gonzalez, et al. 2017. Chapter 7 – Cytokines in Diabetes and Diabetic Complications. Cytokine Effector Functions in Tissues: 119-128.
  4. Kleiner, et al. 2013. Cytokine Levels in the Serum of Healthy Subjects. Mediators of Inflammation Volume 2013
  5. Kim, et al. 2011. Serum cytokine profiles in healthy young and elderly population assessed using multiplexed bead-based immunoassays. Journal of Translational Medicine 9: 113
Author: Admin