Efek Aneuploidi pada Tanaman dan Cara Pemeriksaannya

Posted by: Admin December 1, 2021 No Comments

Aneuploidy atau kondisi di mana jumlah kromosomnya di atas atau di bawah jumlah kromosom normal, merupakan kondisi penyimpangan kromosom yang banyak terjadi pada tanaman.

Secara konvensional, metode yang banyak untuk mendeteksi aneuploidy pada tanaman adalah dengan perhitungan kromosom menggunakan mikroskop. Pada beberapa kasus, metaphase kromosom sangatlah sulit atau bahkan hampir tidak mungkin untuk dianalisa atau dihitung dikarenakan jumlah yang terlampau banyak maupun ukuran kromosom yang terlalu kecil. Prosedur untuk perhitungan kromosom secara konvensional ini sangatlah menyita banyak waktu dan juga memerlukan penggunaan banyak bahan kimia berbahaya seperti asam kuat.

Gambar 1. Perbedaan antara normal kromosom dengan aneuploidi.

Di sisi lain, flow cytometry memberikan solusi untuk analisa yang lebih cepat dengan mengeliminasi perhitungan kromosom dan menggantikannya dengan perhitungan DNA secara nyata. Reagents yang digunakan juga sudah diotomatisasi di dalam mesin sehingga meminimalisir interaksi langsung antara user dengan bahan kimia berbahaya.

Gambar 2. Prinsip analisa ploidy. Level ploidy dianalisa dengan membandingkan reference peak (misal 2n) terhadap peak dari sample yang diuji pada skala linear. Data akuisisi dan data analisis diperoleh dari pengujian menggunakan Sysmex CyFlow® Ploidy Space dengan UV-LED (365nm).

Sysmex menawarkan berbagai jenis instrument untuk analisa DNA dengan resolusi tinggi berbasis Flow cytometry, seperti: CyFlow® Ploidy Analyser (PA), CyFlow® Cube, CyFlow® Space dan CyFlow® Space Autoloading Station.

Analyser ini mendeteksi variasi pada jumlah kromosom dengan menghitung jumlah DNA pada setiap inti sel. Metode tersebut kemudian dibandingkan dengan standard, di mana berasal dari spesies yang sama dengan level ploidy yang sudah diketahui, dengan sample yang ingin diketahui (suspected aneuploidy). Adanya penambahan atau pengurangan jumlah kromosom berbanding lurus dengan jumlah DNA per inti sel, dan karenanya memberikan indikasi ada atau tidaknya aneuploidy.

Hubungi kami jika anda ingin berdiskusi lebih lanjut mengenai aplikasi instrument ini untuk kebutuhan di laboratorium anda.

Author: Admin